Friday 17 June 2016

Dari Petinju ke Kursi Senat - Manny “Pac-Man” Pacquiao


Manny Pacquiao  manusia pertama di dunia yang menyandang sabuk juara di delapan kelas berbeda, dan dianggap sebagai salah satu petinju terbaik dunia. Selain jadi petinju profesional, ia pun menjadi selebriti dan politikus. Dunia tinju benar-benar mengangkatnya dari jurang kemiskinan. Manny Pacquiao  juga menjadi idola dan kekuatan pemersatu di Filipina.

Manny Pacquiao lahir dengan nama Emmanuel Dapidran Pacquiao lahir 17 Desember 1978, Kibawe, Provinsi Bukidnon, Mindanao, Filipina. Ia mempunyai julukan “Pac-Man”. Lahir di keluarga miskin  Pacquaio adalah putera dari pasangan Rosalio Pacquaio dan Dionisia Dapidran. Pasangan ini berpisah saat Pacquaio berusia 12 tahun. 

Saat beranjak remaja, Pacquiao meninggalkan rumah dan menumpang kapal untuk berangkat ke Manila. Cita-citanya hanya satu, ingin menjadi petinju besar. Tidak lama kemudian, pada Januari 1995, ia naik ring sebagai debut profesionalnya. Ia menang atas Edmund Ignacio dalam pertandingan empat ronde. Kemenangan yang mendorongnya menjadi petinju sukses dalam dua dekade.

Pacquiao mendapat gelar pertamanya pada tanggal 4 Desember 1998.  Ia merebut gelar kelas terbang WBC yang disandang Chatchai Sasakul. Pada September 1999, Pacquiao kalah KO di ronde ketiga dari petinju Thailand, Medgoen Singsurat, yang akhirnya memaksa Pacquiao melepas sabuk kelas terbang WBC-nya.

Pada Mei 2001, Pacquiao mencoba peruntungan di Amerika Serikat. Ia menemui Freddie Roach yang kemudian menjadi pelatihnya. Belum satu bulan ditangani Freddie Roach, Pacquiao pun naik ring tepatnya 23 Juni 2001. Ia menjadi penantang Lehlo Ledwaba. Walau awalnya tidak diperhitungkan dan terkesan direndahkan di MGM, Pacquiao menunjukkan kualitasnya. Pacquiao bukan hanya menang atas Ledwaba dan meraih gelar juara keduanya, kelas Super Bantam versi IBF. 

Dari cacian akhirnya menjadi pujian, disaat ia mampu memukul TKO Ledwaba di ronde ke enam setelah di ronde-ronde sebelumnya Ledwaba tersungkur tiga kali.

Pacquiao maapu mempertahankan gelar juaranya sebanyak empat kali sampai akhirnya memutuskan untuk naik ke kelas bulu. Dan ia memperoleh gelar ketiga The Ring kelas bulu pada 15 November 2003. Gelar yang direbutnya setelah memukul TKO Marco Antonio Barrera dalam duel yang berlangsung keras di stadion Alamodome, San Antonio, AS.

Gelar keempat yang direbut oleh Pacquiao adalah juara dunia kelas bulu super versi WBC. Gelar ini direbut dari Juan Manuel Marquez  pada 15 Maret 2008, di Mandalay Bay Resort & Casino, Las Vegas, Nevada dengan kemenangan angka. Pertarungan ini adalah pertarungan kedua antara Pacquiao dan Marquez setelah sebelumnya mereka bertanding di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Nevada, 5 Agustus 2004 tanpa menghasilkan pemenang.

Pada Desember 2008, Pacquiao berhadapan dengan Oscar De La Hoya dalam pertarungan non gelar. Ia menghentikan perlawanan De La Hoya pada ronde kesembilan dengan kemenangan TKO.

Gelar-gelar berikutnya yang dikumpulkan Pacquiao adalah juara kelas ringan versi WBC direbut dari tangan David Diaz pada 28 Juni 2008, sedangkan dua sabuk gelar sekaligus direbut dari Ricky Harton pada 2 Mei 2009. Gelar tersebut adalah kelas welter junior dan kelas welter ringan versi IBO. Dan gelar berikutnya adalah juara kelas Welter WBO yang direbutnya saat mengandaskan perlawanan Miguel Angel Cotto pada 14 November 2009.

Pada 9 Juni 2012, Pacquaio harus mengakui keunggulan Timothy Bradley. Kekalahan yang penuh kontroversi bagi Pacquaio. Banyak pengamat menganggap Pacquiao memenangkan 7 ronde dari total 12 ronde.

Pacquiao sudah berkarir di ring tinju selama 25 tahun. Ia sudah membukukan total bertanding sebanyak 65 kali, menang 57, menang KO 38, kalah 6 dan imbang 2.

Kekalahan terakhir didapatkan pada hari Minggu, 3 Mei 2015 di MGM Grand Arena, Las Vegas. Pacquiao harus mengakui keunggulan Floyd Mayweather Jr, yang menang angka lewat pertarungan 12 ronde.

Kesuksesan di dunia tinju,  berlanjut ke panggung politik. Pacquaio terpilih menjadi salah satu anggota senat Filipina dari 12 anggota senat. Ia memperoleh suara dukungan sebanyak 16 juta suara. Istrinya, Jinkee, juga terjun ke dunia politik dan terpilih sebagai wakil gubernur Sarangani pada tahun 2013. (dari berbagai sumber)




 

No comments:

Post a Comment