BIODATA
Nama Lengkap
: Sugiyono Mangunwiyoto
Tempat Lahir
: Gedaren, Gunungkidul
Tanggal
Lahir : Kamis, 12 Agustus 1926
Zodiac : Leo
Warga Negara
: Indonesia
Istri :
Supriyati
Anak : R.
Erry Guthomo, R. Agung Pramuji, R. Agung
Pramuji, R.
Danny Nugroho, R. Budi Winoto, R. Ganis
Priyono, Rr.
Sugiarti Takarina
KARIR
· Komandan Seksi 1 Kompi 2 Batalyon 10 Resimen 3 di
Yogyakarta. Pangkat Letnan Dua.
· Ajudan Komandan Batalyon 30 Resimen 22
· Ajudan Komandan Brigade 10 Divisi III, Letnan Kolonel
Suharto
· Perwira Operasi Brigade C di Yogyakarta
· Komandan Kompi 4 Batalyon 411 Brigade C di Purworejo
· Wakil Komandan Batalyon 441 di Semarang. Saat ini
pangkatnya sudah Kapten.
· Komandan Batalyon 441/Banteng Raiders III. Pangkatnya
sudah Mayor.
· Komandan Komandi Distrik Militer (Kodim) 0718 di
Pati.
· Komandan Kodim di Yogyakarta sekaligus Pejabat
Sementara Kepala Staf Korem 072.
Pangkatnya
sudah Letnan Kolonel.
PENGHARGAAN
· Bintang RI II
· Bintang Gerilya
· Bintang Sewindu ABRI
· Satya Lencana Kesetiaan XVI Tahun
· Satya Lencana Perang Kemerdekaan I
· Satya Lencana Perang Kemerdekaan II
· Satya Lencana Gerakan Operasi Militer I
· Satya Lencana Gerakan Operasi Militer II
· Satya Lencana Gerakan Operasi Militer IV
Satya
Lencana Sapta Marga
· Satya Lencana Satya Dharma
· Pahlawan Revolusi
BIOGRAFI
Sugiyono
Mangunwiyoto adalah salah satu pahlawan revolusi RI. Dia dilahirkan pada 12 Agustus 1926
di Gedaren, Gunungkidul. Ia adalah anak kesebelas dari 14 bersaudara. Ayahnya, Kasan
Sumitrorejo adalah petani sekaligus Kepala Desa Gedara. Sugiyono pernah
mengikuti Sekolah Guru di Wonosari. Namun selesai sekolah, ia tidak menjadi
guru. Dia kemudian
memutuskan untuk masuk dalam militer setelah dia memahami Situasi penjajahan Jepang malah
memicu Sugiyono untuk terjun di dunia militer.
Setelah ikut
serta dalam Peta (Pembela Tanah Air), Sugiyono diangkat sebagai Budanco (Komandan
Peleton) di Wonosari. Seperti para Pahlawan Revolusi lainnya, Sugiyono pun ikut bergabung
ketika Badan Keamanan Rakyat (BKR) dibentuk dan diganti menjadi Tentara Keamanan
Rakyat (TKR).
Sugiyono
menikah dengan Supriyati. Mereka memiliki anak enam orang laki-laki; R. Erry Guthomo (l.
1954), R. Agung Pramuji (l. 1956), R. Haryo Guritno (l. 1958), R. Danny Nugroho (l. 1960),
R. Budi Winoto (l. 1962), dan R. Ganis Priyono (l. 1963); serta seorang anak perempuan,
Rr. Sugiarti Takarina (l. 1965), yang lahir setelah ayahnya meninggal. Nama
Sugiarti Takarina
diberikan oleh Presiden Sukarno.
Sugiyono
meninggal pada 2 Oktober 1965 setelah terjadi peristiwa G30S PKI, Sugiyono dipukul
hingga tewas. Mayatnya dimasukkan ke dalam lubang. Lokasi lubang ini baru
ditemukan pemerintah
tanggal 21 Oktober 1965. Di dalam
lubang yang sama pula, mayat Kolonel Katamso ditemukan.
Berdasarkan Surat Keputusan
Presiden R.I No. 111/KOTI/1965, tanggal 5 Oktober 1965, beliau turut
dianugerahigelar Pahlawan Revolusi.
No comments:
Post a Comment