PresidenRI Joko Widodo menginginkan orang-orang memiliki kemampuan yang mumpuni juga
mempunyai operasional leadership yang baik yang duduk dalam kabinet kerja yang dipimpinnya. Salah
satu yang dianggapnya cukup kompeten adalah Sudirman Said, yang ditunjuk untuk
memimpin Kementerian
Energi Dan Sumber Daya Mineral periode 2014-2019.
Menurut
Jokowi, ESDM adalah sektor yang sangat besar maka ia menitipkan sektor
ini kepada Sudirman Said karena kemampuan manajerial yang cukup baik dimiliki
oleh Sudirman Said, selain itu Sudirman Said cukup dikenal sebagai aktivis anti
korupsi, , pernah sebagai Direktur Eksekutif Masyarakat Transparansi Indonesia
(MTI).
Sudirman
Said, lahir di Brebes pada tanggal 16 April 1953. Beliau adalah alumni dari
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (1990). Sudirman Said menyelesaikan
pendidikan masternya Bidang
Administrasi Bisnis pada tahun 1994 dari George Washington University,
Washington, DC, Amerika Serikat.
Sudirman Said bukanlah orang baru di bidang energi dan
sumberdaya mineral. Ia pernah menduduki posisi Staf Ahli Direktur Utama PT
Pertamina, Direktur Umum dan Sumber Daya Manusia Pertamina, hingga Koordinator
Restrukturisasi Aset dan Anak Usaha Pertamina.
Selain itu Sudirman Said pernah berkarir di PT Petrosea Tbk
sebagai wakil direktur utama, dan di PT Indika Energy Tbk sebagai Group Chief
of Human Capital and Corporate Services. Beliau juga pernah menduduki posisi
Direktur Utama PT. Pindad (Persero), dan menjadi jabatan terakhirnya sebelum menjadi
Menteri ESDM.
Suara
vokal Sudirman Said dalam menentang korupsi diwujudkan dengan pendirian Masyarakat Transparansi
Indonesia bersama dengan Erry Riana (Mantan Pimpinan KPK), Kuntoro
Mangkusubroto (Kepala UKP4), Sri Mulyani (Mantan Menteri Keuangan), dan
beberapa tokoh lainnya. Pada tahun 2001, badan ini mendorong transparansi anggota kabinet
yaitu menteri yang terpilih dapat melepaskan jabatannya di parpol dan
keterlibatannya dalam dunia usaha. Selain itu mendorong penyelesaian kasus
Korupsi Penyelewengan Dana Pemilu oleh Anggota KPU dan Penyelesaian Kasus Bibit
Chandra (Cicak versus Buaya).
Setelah
setahun dilantik menjadi Menteri ESDM, Sudirman Said melakukan gebrakan dengan
membubarkan anak usaha PT. Pertamina (Persero), Pertamina Energy Trading Limited
(Petral). Ia juga memutuskan untuk mengaktifkan kembali PT Trans
Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) di Tuban, Jawa Timur.
Pada tanggal 27 Juli 2016, Sudirman Said adalah salah satu menteri yang diganti oleh Jokowi. Adalah Archandra Tahar yang ditunjuk menggantikannya sebagai Menteri ESDM. (dari berbagai sumber)
Pada tanggal 27 Juli 2016, Sudirman Said adalah salah satu menteri yang diganti oleh Jokowi. Adalah Archandra Tahar yang ditunjuk menggantikannya sebagai Menteri ESDM. (dari berbagai sumber)
No comments:
Post a Comment