Monday, 25 July 2016

Menteri ESDM - Sudirman Said

PresidenRI Joko Widodo menginginkan orang-orang memiliki kemampuan yang mumpuni  juga mempunyai operasional leadership yang baik yang duduk dalam kabinet kerja yang dipimpinnya.  Salah satu yang dianggapnya cukup kompeten adalah Sudirman Said, yang ditunjuk untuk memimpin Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral periode 2014-2019.

Menurut Jokowi, ESDM adalah sektor yang sangat besar maka ia menitipkan  sektor ini kepada Sudirman Said karena kemampuan manajerial yang cukup baik dimiliki oleh Sudirman Said, selain itu Sudirman Said cukup dikenal sebagai aktivis anti korupsi, , pernah sebagai Direktur Eksekutif Masyarakat Transparansi Indonesia (MTI).

Sudirman Said, lahir di Brebes pada tanggal 16 April 1953. Beliau adalah alumni dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (1990).  Sudirman Said menyelesaikan pendidikan masternya Bidang Administrasi Bisnis  pada tahun 1994   dari George Washington University, Washington, DC, Amerika Serikat.
Sudirman Said bukanlah orang baru di bidang energi dan sumberdaya mineral. Ia pernah menduduki posisi Staf Ahli Direktur Utama PT Pertamina, Direktur Umum dan Sumber Daya Manusia Pertamina, hingga Koordinator Restrukturisasi Aset dan Anak Usaha Pertamina.
Selain itu Sudirman Said pernah berkarir di PT Petrosea Tbk sebagai wakil direktur utama, dan di PT Indika Energy Tbk sebagai Group Chief of Human Capital and Corporate Services. Beliau juga pernah menduduki posisi Direktur Utama PT. Pindad (Persero), dan menjadi jabatan terakhirnya sebelum menjadi Menteri ESDM.
Suara vokal Sudirman Said dalam menentang korupsi diwujudkan dengan pendirian Masyarakat Transparansi Indonesia bersama dengan Erry Riana (Mantan Pimpinan KPK), Kuntoro Mangkusubroto (Kepala UKP4), Sri Mulyani (Mantan Menteri Keuangan), dan beberapa tokoh lainnya. Pada tahun 2001, badan ini mendorong transparansi anggota kabinet yaitu menteri yang terpilih dapat melepaskan jabatannya di parpol dan keterlibatannya dalam dunia usaha. Selain itu mendorong penyelesaian kasus Korupsi Penyelewengan Dana Pemilu oleh Anggota KPU dan Penyelesaian Kasus Bibit Chandra (Cicak versus Buaya).

Setelah setahun dilantik menjadi Menteri ESDM, Sudirman Said melakukan gebrakan dengan membubarkan anak usaha PT. Pertamina (Persero), Pertamina Energy Trading Limited (Petral).  Ia juga memutuskan untuk mengaktifkan kembali PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) di Tuban, Jawa Timur.

Pada tanggal 27 Juli 2016, Sudirman Said adalah salah satu menteri yang diganti oleh Jokowi. Adalah Archandra Tahar yang ditunjuk menggantikannya sebagai Menteri ESDM. (dari berbagai sumber)





No comments:

Post a Comment